Tak Ada Tindak Lanjut dari Pihak Kelurahan, Ormas TAMPIL dan Masyarakat akan Portal Jalan Ikan Mujair, Kelurahan Talang

SATUKOMANDO.COM – Fasilitas umum yang bangun oleh pemerintah di tujukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam menjalankan aktifitas dan menunjang tumbuhnya perekonomian yang stabil untuk seluruh masyarakat.

Namun polemik tentang akses yang sejatinya di bangun pemerintah untuk kepentingan umum atau masyarakat terkadang tidak di pahami oleh para oknum pengusaha yang menggunakan kendaraan besar, seperti yang diberitakan media beberapa minggu lalu.

Tampilan lebar jalan Ikan Mujair.

Terlihat di wilayah perbatasan antara dua kelurahan Talang dan Gedong Pakuon, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, masyarakat sangat khawatir dengan adanya mobilitas kendaraan besar (truk tangki) yang melintas di ruas Jalan Ikan Mujair dan di ketahui ruas jalan tersebut sangat kecil serta tidak layak untuk di lalui kendaraan besar. Selain ruas jalan yang kecil, selalu di padati oleh aktifitas masyarakat dan lalu lalang anak-anak sekolah yang diketahui ada 4 Sekolah Dasar (SD) di wilayah tersebut.

Beberapa waktu lalu awak media bersama Ormas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) TAMPIL melakukan investigasi pada Senin, 28/08/2023, secara bersamaan perihal yang di khawatirkan warga masyarakat benar terjadi, beberapa kendaraan truk berjenis tangki keluar masuk dari ruas Jalan Ikan Mujair tersebut, dan diduga kendaraan-kendaraan tersebut milik salah satu perusahaan di daerah itu.

Salah satu warga berinisial SR menerangkan pada awak media, “Benar-benar khawatir pak, apalagi saya punya cucu yang masih kecil, takutnya pas mobil besar lewat gak ngeliat, ya namanya sopir pak bisa saja dalam kondisi ngantuk,” ucapnya. Senin, 28/08/2023.

lalu lintas jalan Ikan Mujair.

SR juga berharap adanya tindakan dari pamong atau aparat setempat agar segera mencarikan solusi guna mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, bisa saja di pasang portal pak agar kendaraan besar tidak bisa masuk,” harapnya.

Saat awak media melanjutkan investigasi dan menyambangi Kelurahan Talang untuk mengkonfirmasi perihal yang terjadi, Nani Eliana S.Sos., MM., selaku Lurah tidak dapat di jumpai karena sedang keluar kantor, namun Rosda selaku Sekretaris Lurah (Seklur) menerangkan, belum mengetahui ataupun ada laporan dari masyarakat.

“Sampai saat ini sih belum ada tuh pak laporan ke kami, tapi kalau memang ini benar ya akan menjadi perhatian kami dan akan saya sampaikan ke lurah.” ucapnya.

Lokasi dalam lahan mobil tangki.

Di tempat terpisah juga, Supian, S.Sos., selaku Lurah Gedung Pakuon saat di jumpai awak media di kantornya mengatakan, “Saya akan cek dulu kebenarannya, dan apabila keinginan masyarakat itu memasang portal, kita akan koordinasikan dulu dengan ketua RT setempat,” jelasnya.

Supian menambahkan terkait adanya aktifitas kendaraan berukuran besar milik salah satu perusahaan di daerah itu.

“Saya juga akan kroscek, dan bilamana memang benar begitu adanya, akan kami tindak lanjuti dan selanjutnya mungkin perusahaan yang menggunakan kendaraan berjenis truk dapat menggunakan akses tersendiri,” jelas Supian.

Persetujuan warga untuk membuat portal.

Namun hingga berita ini kembali diterbitkan, kedua pihak kelurahan terlihat tidak ada tindak lanjut atau solusi dari pertemuan Ormas TAMPIL yang di pimpin langsung Jemmy GR bersama masyarakat setempat beberapa waktu lalu tersebut, kendaraan besar masih terlihat lalu lalang melintasi ruas Jalan Ikan Mujair.

Atas anggapan ketidak seriusan kedua pihak Kelurahan itu, Ormas TAMPIL bersama masyarakat secepatnya akan membuat portal di ruas jalan Ikan Mujair guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, serta akan melaporkan ke dinas terkait hingga ke Walikota Bandar Lampung. (Tim)

Tak Ada Tindak Lanjut dari Pihak Kelurahan, Ormas TAMPIL dan Masyarakat akan Portal Jalan Ikan Mujair, Kelurahan Talang

Eksplorasi konten lain dari SATU KOMANDO

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Kembali ke Atas