Satukomando.com – Kampanye terbuka perdana DPD PSI di Solo, kota yang dikenal sebagai kandang banteng (PDIP), menghadirkan ketua umum partai Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dampingi istrinya Erina Gudono, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Dewan Pembina PSI Giring Ganesha.
Dalam kesempatan itu, Kaesang sempat menyinggung-nyinggung warna khas merah milik PDIP. Dia mengingatkan warga Solo jangan sampai salah coblos partai yang warnanya merah seperti PSI pada 14 Februari mendatang.
“Tanggal 14 Februari ojo lali (jangan lupa) di TPS nyoblos PSI. Abange podo tur bedo (merah sama tapi beda logo),” katanya, kepada massa PSI di Lapangan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (22/1).
Kaesang tampil memakai jaket ‘Naruto’ biru yang sama dipakai cawapres Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres kedua kemarin malam. Dalam kesempatan itu, Kaesang sempat berkelakar meski jaketnya sama dirinya bukan sang kakak. “Saya dudu (bukan) Gibran, bedo wong (beda orang),” ujarnya.
Kaesang menjelaskan sosok kakaknya Gibran merupakan Wali Kota Solo dan cawapres dari pasangan Prabowo Subianto, sedangkan dirinya merupakan Ketum PSI yang punya klub sepak bola lokal Persis Solo. “Ini ketum PSI karo sing nduwe (punya) Persis Solo,” imbuh dia.
Namun, Kaesang pun mengaku pasrah jika pada akhirnya dipanggil Gibran. “Kalau mas Gibran itu wali Kota Solo karo (sama) cawapres Pak Prabowo. Nek diceluk (kalau dipanggil) mas Gibran yowis lah (ya sudah) pasrah,” ucap dia
“Sing iki (kalau saya) ketua umum isih enom (masih muda), isih (masih) semangat. Aku yo ra brengosen (saya juga tidak kumisan), kumis saya sedikit,” imbuh Kaesang, sambil melakukan simulasi pencoblosan pada wajah Gibran di kertas suara.*
Eksplorasi konten lain dari SATU KOMANDO
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.