Massa Gerakan Keadilan Rakyat demo di depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (19/2). Mereka menolak hasil Pemilu yang dianggap telah direkayasa.
Aksi demonstrasi ini membuat Jalan MH THamrin arah Monas, tepatnya depan Bawaslu ditutup. Namun, jalur Transjakarta masih bisa dilalui.
Sebelum berorasi depan Bawaslu RI, massa lebih dulu long march dari Patung Kuda menuju Gedung Bawaslu. Mereka tiba di Bawaslu pukul 11.30 WIB.
Massa aksi kompak mengenakan pakaian hitam-hitam. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan bendera merah putih.
“Selamatkan demokrasi, tolak pemilu rekayasa,” salah poster dan spanduk yang dibawa massa.
Massa Gerakan Keadilan Rakyat menuntut Bawaslu bertanggungjawab terhadap hasil pemilu yang mereka nilai sudah direkayasa.
“Oleh karena itu, Gerakan Keadilan Rakyat menuntut Bawaslu untuk mempertanggung jawabkan hasil buruk pemilu sesuai dengan tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai salah satu unsur tegaknya demokrasi,” ujar Koordinator Aksi dari Gerakan Keadilan Rakyat, Ronal Mulia Sitorus.
Massa dari Gerakan Keadilan Rakyat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Eksplorasi konten lain dari SATU KOMANDO
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.