Lampung – Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) mengadakan Lokakarya Rapat Tindak Lanjut (RTL) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Kamis, 19 Desember 2024, di Ballroom Hotel Golden Tulip.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang menekankan pentingnya sinergi antara universitas dan mitra industri dalam memastikan keberhasilan implementasi MBKM.

Ketua LP3M Unila, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., juga hadir dan memberikan apresiasi terhadap upaya strategis ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa pelaksanaan MBKM memerlukan koordinasi yang kuat antara fakultas di Unila dan mitra untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja.

Materi lokakarya disampaikan oleh para wakil dekan bidang akademik dan kerja sama dari delapan fakultas di Unila, yang memaparkan berbagai tindak lanjut terkait implementasi MBKM. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain penyusunan modul pembelajaran berbasis proyek, pengembangan program magang terstruktur dengan mitra industri, serta peningkatan pertukaran mahasiswa dalam skema nasional dan internasional.

Selain itu, diskusi juga membahas evaluasi pelaksanaan program MBKM yang sudah berjalan, termasuk identifikasi tantangan dan solusi untuk meningkatkan efektivitasnya.

Mitra industri dan lembaga yang hadir turut memberikan masukan konstruktif untuk mendukung penyempurnaan program MBKM ke depannya.

Lokakarya ini merupakan bagian dari komitmen Unila dalam mengembangkan program MBKM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan. Dengan keterlibatan aktif berbagai pihak, diharapkan program MBKM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa, mitra industri, serta masyarakat luas.