Tangisan Wita: Bertahun-Tahun Trauma, Kini Menuntut Keadilan atas Pelecehan”

Jambi Satukomando.com – Sebuah pengakuan mengejutkan mencuat di media sosial, di mana seorang perempuan bernama Wita mengungkap pengalaman pahitnya sebagai korban pelecehan sejak tahun 2007 hingga 2009. Kesaksian ini diunggah melalui akun TikTok Info Kabar Jambi dan langsung menyita perhatian publik.

Dalam keterangannya, Wita menceritakan bagaimana awal mula pelecehan dilakukan oleh seorang pria yang disebutnya sebagai “om”. Pada 2007-2008, ia dipaksa duduk di pangkuan pelaku, sementara lehernya diciumi dan bagian dadanya diraba. Perbuatan bejat itu terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada tahun 2009, saat mereka menginap di rumah nenek di Penerokan.

Wita terbangun saat subuh dan mendapati tangan pelaku sudah berada di dalam celananya. Ia merasa sakit ketika bagian sensitifnya dimainkan oleh pelaku. Dalam ketakutan, Wita sempat memohon agar tindakan itu dihentikan, namun pelaku hanya membujuknya dengan mengatakan, “Udah diam be,” sambil mencium tangannya. Perbuatan itu pun diulangi kembali hingga akhirnya terhenti karena Wita mengalami gigitan kelabang.

Bertahun-tahun menyimpan trauma, Wita kini berharap keadilan bisa ditegakkan. Ia dan korban lainnya ingin pelaku segera diproses hukum dan dijebloskan ke penjara. “Biar dia tahu kalau di dunia ini juga ada keadilan,” tegas Wita dengan penuh harapan.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi aparat penegak hukum agar segera menindaklanjuti laporan-laporan serupa. Sementara itu, publik terus mendesak agar para korban berani bersuara dan pelaku kejahatan seksual dihukum seberat-beratnya.(Gun SK8)

Tangisan Wita: Bertahun-Tahun Trauma, Kini Menuntut Keadilan atas Pelecehan”

Tinggalkan Balasan

Kembali ke Atas