SATUKOMANDO.COM, BANDAR LAMPUNG – Kerusakan pada ruas Jalan Wan Abdurahman semakin dirasakan mengganggu kenyamanan para pengguna jalan. Hal ini menyebabkan terjadinya kecelakaan berulang kali.

Seorang warga berinisial (SP) mengeluhkan kepada awak media tentang kondisi jalan utama yang menjadi akses utama bagi masyarakat di Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. “Kemarin saya jatuh saat melintas malam hari, ini sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Sementara itu, (ARP) yang diduga sebagai pemilik tanah di kawasan tersebut, saat dikonfirmasi oleh awak media pada 8 Februari 2025, membenarkan bahwa dirinya memerintahkan untuk menutup saluran air (parit) dengan material batu guna keperluan pembangunan di sekitar lahan miliknya.

Meski demikian, (ARP) berjanji akan memperbaiki akses tersebut agar tidak terjadi penyumbatan di parit dan kerusakan jalan yang lebih parah. Ia juga berjanji akan menyelesaikan perbaikan dalam waktu satu minggu. “Iya, karena pekerjanya belum ada, saya minta waktu satu minggu untuk menyelesaikannya,” tuturnya. “Saya juga sudah berkoordinasi dengan kepala lingkungan,” tambahnya.

Lurah Kelurahan Batu Putuk, Nirwana SE, M.Pd., menanggapi terkait penutupan siring tersebut. “Saya sudah berkoordinasi dengan kepala lingkungan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat mengenai kerusakan Jalan Wan Abdurahman,” ujar Nirwana. Ia juga mengungkapkan bahwa pihak yang menutup parit tersebut berjanji akan menyelesaikannya dalam waktu satu minggu.

Hingga berita ini diturunkan pada 16 Maret 2025, belum ada tindakan dari pemilik lahan untuk memperbaiki kondisi jalan, sehingga kerusakan jalan semakin parah. (Asep)