Jambi Satukomando.com – Warga RT 8 Jelutung menyampaikan keluhan terkait pembangunan WC di area Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 3 Jambi yang berhadapan langsung dengan rumah warga. Selain itu, warga juga mengeluhkan sistem pembuangan limbah WC yang dianggap mengganggu kenyamanan dan menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan sekitar.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Forum RT, Bimas, Babinsa, dan Kapolsek, warga mengungkapkan bahwa lokasi WC tersebut tidak seharusnya berada di dekat rumah warga. Mereka juga meminta agar pagar sekolah yang ada saat ini dibongkar dan dikembalikan sesuai dengan batas yang tertera pada sertifikat tanah SMA 3 Jambi, yang diperkirakan seluas 6.400 meter persegi.

“WC itu sangat mengganggu karena letaknya persis di depan rumah warga. Selain itu, pembuangannya tidak diatur dengan baik, sehingga bau yang ditimbulkan sangat mengganggu kehidupan kami sehari-hari,” ujar salah satu warga yang hadir dalam rapat.

Warga juga menginginkan agar ukuran tanah sekolah sesuai dengan sertifikat yang ada sehingga tidak menyebabkan kemacetan di sekitar area tersebut. Mereka menuntut transparansi dalam proyek pembangunan ini, mengingat tidak adanya papan proyek yang menjelaskan pekerjaan tersebut.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pembangunan WC ini merupakan proyek dari pihak pemerintah provinsi, bukan dari pihak sekolah, namun hal ini belum dikonfirmasi secara jelas. Kepala Sekolah SMA 3 Jambi sendiri belum memberikan tanggapan, dan nomor telepon yang biasa dihubungi, 08136629xxxx, saat ini tidak aktif.

Dalam pertemuan tersebut, hadir beberapa pihak terkait, namun perwakilan dari SMA 3 Jambi belum hadir untuk memberikan penjelasan. Surat tembusan terkait masalah ini telah dikirimkan kepada beberapa pihak, antara lain:

1. Camat Jelutung
2. Lurah Jelutung
3. Dinas Pendidikan Provinsi
4. Sekretariat DPRD
5. Kejaksaan Tinggi
6. Sekretaris Daerah (Sekda)
7. Polda Jambi
8. Polsek Jelutung

Warga berharap agar pihak terkait segera menindaklanjuti keluhan mereka dan menyelesaikan masalah ini dengan adil, agar kenyamanan dan keamanan lingkungan mereka dapat terjaga.
(TIM)