Merangin Satukomando.comĀ – Proses pembuatan rekening di Bank Negara Indonesia (BNI) tengah dipertanyakan oleh masyarakat, khususnya terkait dengan program penerimaan dana bantuan pembinaan ketenagakerjaan bagi tenaga kerja mandiri pemula. Dari total 33.158 penerimaan bantuan di seluruh Indonesia, sebanyak kurang lebih 350 orang di Kabupaten Merangin telah diterbitkan rekening atas nama masyarakat penerima bantuan tanpa sepengetahuan mereka.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penerima bantuan, yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pembuatan rekening tersebut. Padahal, rekening tersebut sangat penting untuk menerima dana bantuan yang mereka butuhkan.
Ketika dikonfirmasi oleh media ini, pimpinan BNI Cabang Merangin, Nova Wiriansyah, S. Sos menyatakan bahwa proses pembuatan rekening telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ia menegaskan bahwa pembuatan rekening melibatkan kehadiran nasabah, baik melalui proses manual maupun online.
“Pembuatan rekening sudah sesuai prosedur, ada kehadiran nasabahnya. Dalam pembuatan, ada yang dilakukan secara manual dan ada juga yang online,” ujar Nova Wiriansyah.
Namun, pernyataan ini bertentangan dengan pengalaman sebagian masyarakat yang merasa tidak pernah terlibat langsung dalam proses pembukaan rekening bagi penerima bantuan pembinaan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja nomor 3/433/PK.03.03/VIII/2024. Situasi ini memicu pertanyaan lebih lanjut mengenai transparansi dan akurasi dalam pelaksanaan program bantuan tersebut, khususnya terkait dengan proses administrasi perbankan.
Pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi lebih lanjut untuk menjawab kebingungan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat diterima dengan lancar oleh para penerima manfaat tanpa ada unsur lain. (Dedi) bersambung
Eksplorasi konten lain dari SATU KOMANDO
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.