Satukomando.merangin.com – Pembangunan jalan usahatani di Desa Gedang, Kecamatan Jangkat Timur, tahun 2024 telah menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk membuka akses jalan yang lebih baik bagi para petani, yang selama ini terkendala dalam mengangkut hasil pertanian mereka. Total panjang jalan yang direncanakan adalah 7.000 meter terbagi 5 titik, namun setelah dilakukan pengukuran oleh pihak media, panjang aktualnya mencapai 5.969 meter. Terdapat selisih 1.040 meter yang menjadi sorotan dalam pelaksanaan proyek ini.
Pembangunan jalan ini terbagi dalam lima titik yang tersebar di berbagai arah, yaitu:
1. Jalan Usahatani Arah Sungai Salak. Jalan ini merupakan akses penting bagi para petani yang memiliki lahan di sekitar Sungai Salak. Pembangunan di area ini menjadi prioritas untuk memudahkan akses ke lahan pertanian.
2. Jalan Usahatani Arah Kebun Yoyon. Titik kedua ini berfungsi sebagai jalur penghubung ke area kebun yang dimiliki oleh warga setempat, Yoyon. Dengan jalan ini, distribusi hasil panen diharapkan menjadi lebih lancar.
3. Jalan Usahatani Arah Kebun Wakil BPD. Akses menuju kebun Wakil BPD juga menjadi salah satu titik pembangunan, yang dinilai penting untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian di wilayah tersebut.
4. Jalan Usahatani Arah Sungai Lulo. Titik keempat pembangunan adalah jalan menuju Sungai Lulo, di mana terdapat lahan pertanian yang membutuhkan akses yang lebih baik.
5. Jalan Usahatani Arah Kebun Alisa. Titik terakhir adalah jalan menuju kebun Alisa, yang juga menjadi salah satu titik vital bagi para petani di Desa Gedang.
Anggaran pembangunan jalan usahatani ini mencapai Rp350.000.000, dengan rata-rata setiap seribu meter jalan dianggarkan sebesar Rp50.000.000. Namun, hasil pengukuran menunjukkan bahwa panjang aktual yang telah dibangun adalah 5.969 meter, yang berarti terdapat pengurangan volume sepanjang 1.040 meter. Pengurangan ini sedang dalam proses evaluasi lebih lanjut oleh pihak terkait.
Sebagai bukti otentik, pengukuran jalan ini dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2024, dan dokumentasi pengukuran telah dilampirkan dalam bentuk foto bangunan jalan usahatani. Proyek ini didanai dari Dana Desa (DD), yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Diharapkan, dengan selesainya pembangunan jalan ini, masyarakat Desa Gedang, khususnya para petani, akan lebih mudah dalam mengakses lahan mereka dan meningkatkan hasil pertanian, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian desa secara keseluruhan. (DA)
Eksplorasi konten lain dari SATU KOMANDO
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.