Satukomando.com Merangin-Perihal tunggakan pembayaran terkait penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 di Tabir Barat, Kabupaten Merangin, patut menjadi perhatian serius. Koordinasi sebelumnya telah dilakukan, namun hingga saat ini, pihak terkait masih belum melunasi kewajibannya. Pajak 10% yang masih menggantung merupakan bagian tak terpisahkan dari anggaran kegiatan, masih menggantung. Begitu pula dengan pembayaran kepada penyedia jasa yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut. Upaya untuk menghubungi Kabag Kesra, Ibu Linun Zarlina, S.Hi, baik melalui telepon maupun WhatsApp, juga belum membuahkan hasil. Ketidakmampuan menghubungi beliau semakin mempersulit penyelesaian masalah ini.
Ketidakjelasan pembayaran ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana MTQ. Lebih mengkhawatirkan lagi, kondisi ini berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan. Bayangkan, dengan anggaran yang belum terpenuhi secara penuh, hidangan untuk para peserta dan panitia MTQ hanya berupa nasi bungkus sederhana berisi ayam sambal dan kerupuk – sebuah gambaran yang jauh dari kesan kemegahan dan kelancaran sebuah event keagamaan sebesar MTQ. Jumlah 110 bungkus per kecamatan pun terasa kurang memadai jika dibandingkan dengan skala acara dan jumlah peserta yang terlibat. Ketidakhadiran Ibu Linun Zarlina dalam proses penyelesaian ini semakin mempersulit upaya untuk mencari solusi yang tepat dan cepat.
Kita semua berharap MTQ ke-51 di Tabir Barat dapat menjadi momentum peningkatan kualitas penyelenggaraan di masa mendatang. Namun, ketidakjelasan pembayaran dan kesulitan menghubungi pihak yang bertanggung jawab ini justru menimbulkan citra negatif dan mengancam reputasi penyelenggara. Oleh karena itu, kami mendesak agar pihak terkait, termasuk Ibu Linun Zarlina, S.Hi, segera menyelesaikan kewajiban pembayarannya dan memberikan penjelasan yang transparan. Kejelasan dan transparansi pengelolaan dana menjadi kunci keberhasilan dan kelancaran setiap penyelenggaraan event, termasuk MTQ. Jangan sampai, kekurangan dana ini mencoreng sukses prestasi para peserta dan semangat keagamaan yang telah ditunjukkan. Semoga hal ini segera mendapat perhatian dan penyelesaian yang adil dan transparan.(DA) Bersambung….