SATUKOMANDO.COM, Jakarta – Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Semut ireng Penjaringan gelar pengajian rutin yasinan di markas besar Kebon Tebu Muarabaru Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (28/12/2023) Pukul 19.30 WIB.

Acara tersebut hadir semua pengurus para ketua beserta wakilnya, baik ketua ranting dan posko juga para anggota se-penjaringan, mereka antusias berdatangan untuk melaksanakan pengajian rutin yasinan yang dilaksanakan setiap malam Jumat, selain itu juga ada pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) yang baru, yang di serahkan langsung ketua DPAC semut ireng Penjaringan Timan kepada semua anggota yang hadir.

Ketua DPAC Timan melaui penasehatnya Tarsono menyampaikan, terimakasih banyak atas kehadirannya semua para pengurus dan ketua baik ranting maupun posko, Allhamdulilah pada malam ini kita bisa bertatap muka dalam menjalankan pengajian rutin yasinan di markas besar DPAC Kebon Tebu Muarabaru Penjaringan, mari kita tingkatkan kekompakan kita jangan kendor, terus laksanakan kebaikan antar para sesama warga dan masyarakat, anggota kita tidak perlu banyak biar sedikit yang penting solid dan kompak.

Lanjut ia, buat apa anggota banyak kalau hanya BPPKB Banten ini dijadikan buat tameng atau perlindungan doang, saya pesan kepada semua ketua baik ranting maupun posko kalau anggota yang tidak aktif, KTA nya jangan di perpanjang, kita aktifkan KTA orangnya yang benar-benar aktif solid sehingga nama organisasi BPPKB kita tidak di tumpaki oknum orang yang tidak bertanggung jawab, yang hanya mau memanfaatkan nama besar BPPKB Banten saja,” jelasnya.

Saya tegaskan Organisasi BPPKB Banten ini bukan alat politik juga bukan ilegal melainkan legal dan nasional, juga ada dimana-mana bahkan di luar Indonesia pun ada, maka dari itulah kita tidak boleh main-main di organisasi BPPKB Banten ini, kita pergunakan dengan baik bukan hanya untuk berlindung diri.

Mari kita bersatu tingkatkan kegiatan yang positif, ramaikan di ranting – ranting maupun di posko-posko pengajian yasinan rutinitas setiap malam Jumat, sebulan sekali ngajinya yasinan di DPAC, ayoh bangkit semangat majukan terus jangan kendor tidak perlu banyak biar sedikit tapi kompak solid satu komando,” papar penasehat DPAC Penjaringan Tarsono.

Di tempat yang sama pembina DPAC BPPKB Banten penjaringan Nurdin melalui Humas Muklis menambahkan, saya tegaskan terhadap para semua ketua, anggotanya atribut dan baju seragam jangan dipakai di tempat yang tidak pantas, karena banyak saya liat di lapangan ada oknum memakai atribut dan seragam BPPKB tersebut di tempat yang kurang pas untuk pakai pakaian kebesaran itu, karena harus bisa menjaga dengan nama BPPKB Banten ber-ahlakul karimah.

Kami diam bukan hanya tinggal diam namun memperhatikan dan akan hadir bertindak disaat waktu yang tepat, tolong di perketat kepada semua anggota, manayang aktif manayang tidak, dan kalau berada di tempat hiburan malam jangan mempergunakan atribut dan memakai baju seragam kebesaran BPPKB Banten, namun terkecuali ada ijin dari ketua, misalnya untuk jaga parkir atau membantu keamanan itu baru boleh, mungkin itu saja yang saya sampaikan tolong di pertegas baju atau atribut BPPKB Banten jangan dipakai main-main,” pungkasnya.

(Mkl)