Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang diduga mengalami keracunan saat mengikuti kegiatan ospek. Beberapa dari mereka bahkan harus dirawat di rumah sakit.
Informasi yang diperoleh, mereka yang keracunan dilarikan ke IGD RS Roemani Semarang. Sejumlah mahasiswa Undip dengan jaket atau baju identitas Undip juga terlihat di rumah sakit itu.
Kabid Sospol BEM Sekolah Vokasi Undip, Hanendito Bagas membenarkan adanya peristiwa itu. Namun, ia belum bisa memastikan berapa jumlah mahasiswa yang keracunan.
“Sebenarnya kalau dibilang banyak yang diare sebenarnya ada beberapa laporan, dan juga mungkin dan list dari beberapa jurusan tapi. Kalau kita presentasenya kita juga belum tahu karena infonya juga baru ada tadi pagi (Kamis). Rata-rata diare,” ujar Bagas, Kamis (15/8).
Dia menyebut, mahasiswa yang mengalami keracunan rata-rata mahasiswa Sekolah Vokasi (SV). Kampus vokasi ini letaknya di Pleburan.
“Katanya sih mayoritas dari teman-teman SV (Sekolah Vokasi) bawah. Tapi kita juga belum tahu karena kita juga belum ngumpulin datanya dari teman-teman SV bawah maupun SV atas,” jelas dia.
Kegiatan ospek sudah berjalan selama dua hari sejak Senin (14/8). Pihaknya menyebutkan, mereka yang keracunan mengalami diare pada hari pertama, Senin.
“Sekarang itu kan hari kedua kemarin itu hari pertama pendidikan karakter. Nah setelah acara itu banyak yang diare. itu juga sempat dihimpun teman-teman yang kena diare itu ada berapa orang, di-list,” ungkap Bagas.
Mendapati insiden itu, pihaknya langsung mengganti makanan katering untuk ospek agar aman. Sekarang konsumsi ospek merupakan siap saji.
“Sedangkan itu juga makanannya juga langsung diganti. Yang kemarin itu katering sekarang diganti sama Hokben,” ungkap Bagas.
Pihaknya juga menyesalkan adanya peristiwa ini. Rencananya mereka akan meminta penjelasan dari pihak kampus.
“Nanti setelah dihimpun data-datanya coba kita tanyakan ke birokrasi mengenai penyebab mengapa bisa begini. Sebenarnya kita ini juga janggal sih apalagi sampai teman-teman masuk rumah sakit. Apalagi perguruan tinggi sekelas undip, kok bisa kelalaian yang bisa menyebabkan orang-orang pada diare,” kata Bagas.