Unila Adakan FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029

Kegiatan bertujuan untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah secara partisipatif, transparan, serta berbasis data dan kajian ilmiah. FGD menjadi wujud sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan dalam memastikan kebijakan pembangunan daerah benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat serta adaptif terhadap tantangan zaman.

Acara tersebut dihadiri Wakil Rektor IV Unila Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan sekaligus Ketua Tim RPJMD, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.I.P., serta Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Way Kanan, Hendri Syahri, S.T., M.T.., Kepala OPD Kabupaten Way Kanan, serta sivitas akademika Unila.

Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., menyampaikan pembangunan Way Kanan harus memiliki arah yang jelas dan terukur, dengan tujuan untuk mewujudkan kemandirian daerah dalam berbagai aspek, termasuk kemandirian fiskal.

“Visi kita sangat jelas dan penuh cita-cita, yaitu Way Kanan Mandiri dan Sejahtera. Kemandirian di sini, misalnya, mencakup aspek fiskal. Saat ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita baru sekitar 10% dari APBD. Jauh jika dibandingkan dengan DKI Jakarta yang PAD-nya mencapai 80%. Tapi kita bukan ingin membandingkan, melainkan ingin belajar dan menyiapkan strategi realistis yang bisa kita wujudkan dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.

Meski PDRB per kapita Way Kanan masih tertinggal dibandingkan Provinsi Lampung dan nasional, pemerintah daerah optimistis dengan potensi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, pembangunan ekonomi dapat didorong secara signifikan.

“Jadi yang mungkin menjadi PR kita di RPJMD ini adalah bagaimana mendorong sektor pertanian tumbuh positif sehingga angka kemiskinan juga bisa semakin baik,” ujar Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Way Kanan, Hendri Syahri, S.T., M.T.

RPJMD ini juga memuat strategi peningkatan kualitas SDM, optimalisasi infrastruktur, serta pemanfaatan peluang seperti tren makanan organik dan kolaborasi antarwilayah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat Way Kanan bisa meningkat secara nyata dan berkelanjutan.

FGD ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif dan aplikatif terhadap dokumen rancangan awal RPJMD Kabupaten Way Kanan tahun 2025–2029.

Melalui forum ini, sinergi kelembagaan antara Unila dan pemerintah daerah diperkuat guna mendorong perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif dan berbasis kajian ilmiah menjadi kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Way Kanan di masa mendatang.

Unila Adakan FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029

Tinggalkan Balasan

Kembali ke Atas