Satukomando.com,Pemerintah Kabupaten Merangin terlihat sangat selektif dan tidak konsisten dalam menegakkan aturan. Di satu sisi, mereka dengan tegas dan tanpa kompromi menggusur PKL yang berada di bawah jembatan layang, menunjukkan keseriusan dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.
Namun, di sisi lain, pemerintah terkesan lamban dan tidak serius dalam menanggapi penghancuran aset pemerintah yang sangat merugikan masyarakat. Terutama terkait pengrusakan aset pemerintah di depan Bengkel Harapan Motor 1, Pemkab Merangin seperti “macan ompong” yang kehilangan gigi tajamnya dalam menegakkan aturan dan melindungi aset pemerintah.
Perbedaan sikap pemerintah dalam menangani kedua kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang konsistensi dan keadilan dalam penegakan aturan. Mengapa pemerintah dapat dengan cepat dan tegas mengambil tindakan terhadap PKL, tetapi lambat dan tidak serius dalam menanggapi penghancuran aset pemerintah yang sangat merugikan masyarakat?
Masyarakat Merangin berharap agar pemerintah dapat memberikan penjelasan yang transparan dan tindakan yang tegas serta konsisten dalam menyelesaikan masalah ini. Pemerintah harus menunjukkan komitmen yang kuat dalam menegakkan aturan dan melindungi aset pemerintah, tanpa membeda-bedakan kasus-kasus yang ada. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa yakin bahwa pemerintah benar-benar serius dalam menjalankan tugasnya dan tidak membeda-bedakan dalam penegakan aturan. Kejelasan dan konsistensi dalam penegakan aturan sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah….(DA) Bersambung………