LAMPUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, meresmikan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan Tempat Penitipan Anak (TPA) Pinggungan Sebuai. Acara ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung, Forum Puspa, dan Organisasi Salimah Lampung. Senin (21/4/25).
Puspaga hadir untuk memberikan layanan kepada keluarga, khususnya dalam mengasuh dan melindungi anggota keluarga. Fasilitas yang ada meliputi layanan konseling yang didukung oleh 26 tenaga profesional, termasuk konselor dan psikolog, yang memberikan bantuan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, perkawinan, dan tumbuh kembang anak.
Selain itu, TPA Pinggungan Sebuai juga turut diresmikan, yang dikhususkan untuk anak-anak para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung serta masyarakat umum. TPA ini dilengkapi dengan fasilitas yang ramah anak, termasuk dua ruang tidur terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan, kamar mandi terpisah, dapur, ruang bermain dengan alat permainan edukatif, serta ruang staf dan kantor.
Puspaga dan TPA ini akan beroperasi setiap hari kerja, dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Pada hari Senin, tersedia layanan tambahan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, mengungkapkan harapannya agar layanan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan.
“Di sini, ada tenaga sosial dan pengasuh yang memiliki hati mulia untuk merawat dan mendidik buah hati teman-teman yang sedang bekerja. Mereka akan disayang dan diperhatikan dengan penuh kasih sayang,” ujar Wulan Sari Mirza.
Wulan juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua pihak untuk memberikan layanan konsultasi dan konseling yang mendukung keluarga berbasis hak anak di Provinsi Lampung.
“Seluruh petugas di Puspaga dan TPA harus menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, perhatian, dan kasih sayang. Kita perlu menciptakan lingkungan yang sehat dan positif bagi anak, agar kasus perundungan dapat dihindari,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wulan Sari Mirza menyampaikan optimisme terhadap manfaat yang akan diperoleh masyarakat Provinsi Lampung berkat keberadaan Puspaga dan TPA Pinggungan Sebuai.
“Saya yakin dengan komitmen kita semua, kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung, serta dukungan berbagai pihak, kita akan merasakan manfaat langsung dari pelayanan ini,” pungkasnya.
Peresmian ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan keluarga dan perlindungan anak di Provinsi Lampung, dengan pelayanan yang profesional, ramah, dan berbasis pada hak anak.
Setelah peresmian, Wulan Sari Mirza juga membuka lomba menghias nasi tumpeng di halaman depan Kantor Gubernur, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Lampung. Lomba ini diikuti oleh 17 organisasi wanita di Provinsi Lampung dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar organisasi.
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) berhasil meraih Juara Pertama Terbaik dalam lomba ini, disusul TP PKK Provinsi Lampung sebagai Juara Pertama Terfavorit dan Dekranasda Provinsi Lampung sebagai Juara Pertama Terinovatif. (Red)