LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung mengambil langkah serius dalam percepatan pengembangan industri game nasional.
Hal ini terungkap dalam rapat yang dipimpin oleh Pj Gubernur Lampung, Samsudin di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Rapat ini dihadiri oleh Bupati/Walikota se Provinsi Lampung serta OPD Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) , Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Esport Indonesia Provinsi Lampung dan instansi terkait seperti Rektor Universitas Teknokrat, Rektor Institut Informatik dan Bisnis Dharmajaya dan Rektor Institut Teknologi Sumatera.
Dalam kesempatan ini juga dihadirkan Fitria Khasanah yang merupakan siswi kelas 7 sekolah menengah pertama (SMP) Gajah Mada yang telah menciptakan beberapa game bernuansakan edukasi pengetahuan seputar Provinsi Lampung.
Fitria telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai developer game edukasi termuda dengan karya terbanyak, dan mendapatkan penghargaan Rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia.
Sudah ada puluham game online roblox yang dibuat oleh Fitria dan sudah ada 7 game yang sudah rillis di play store android, yang terakhir dibuat Fitria adalah game Gajah Mada Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Lampung menekankan pentingnya pengembangan game dengan kearifan lokal Lampung.
“Kita berencana untuk mengembangkan game dengan kearifan lokal Lampung yang nantinya akan dibuat di setiap kabupaten/kota,” ujar Samsudin.
Sementara, Iqbal Ardiansyah, Ketua Harian Pengprov ESI Lampung, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Pengprov Esport Indonesia (ESI) Lampung terus mengenalkan ekosistem game kepada masyarakat dengan support penuh dari Pemprov. Lampung,” Tutupnya. (Red)
Eksplorasi konten lain dari SATU KOMANDO
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.