SATUKOANDO.com, Lampung – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai tokoh masyarakat, salah satunya Ketua Ikatan Persaudaraan Alumni Santri Indonesia (IPASI) Lampung, Miko, serta Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Miko selaku Ketua IPASI Lampung menyampaikan, terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. Ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menjauhi perbuatan yang dapat merusak diri dan generasi muda.
Sementara itu, AKBP Rahmad Hidayat, Kepala BNN Lampung Selatan, dalam pesannya mengingatkan tentang ancaman serius narkoba di Indonesia. “Data menunjukkan sekitar 32 persen dari penduduk Indonesia terpapar narkoba. Ini angka yang sangat memprihatinkan. Bahaya narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para tokoh agama dan masyarakat agar aktif menyampaikan pesan bahaya narkoba, termasuk dalam khutbah Jumat. “Kami berharap para khatib Jumat dapat menyampaikan peringatan tentang bahaya narkoba. Jangan sampai masyarakat tergiur dengan iming-iming harga yang mahal, karena pada akhirnya narkoba hanya akan membawa penderitaan dan bahkan ancaman hukuman mati,” tegasnya.

Ust. Ujek dari Tangerang dalam ceritanya menyampaikan, guru itu mengajar puluhan kitab pasti beda dengan orang tua, untuk orang tua bagian menyiapkan semua keperluan anak, sedang ilmu pengetahuan urusan guru. Oleh karenanya kita harus selalu hormat kepada guru dan orang tua.
Semoga provinsi Lampung langgeng hingga hari kiamat,” tutupnya.
Acara peringatan Maulid Nabi berjalan dengan lancar dan di akhiri dengan ditutup doa bersama, dengan harapan umat Islam semakin kuat dalam iman, terhindar dari perbuatan tercela, serta mampu menjaga generasi muda dari jerat narkoba.
Red
