Bangko Satukomando.com -Penguatan kapasitas Hak Azazi Manusia (HAM), bagi para Aparatur Sipil Negara di jajaran Pemkab Merangin, merupakan langkah penting untuk mewujudkan birokrasi yang responsif, adil dan mengedepankan kepemimpinan yang melayani.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Bupati Merangin H M Syukur ketika membuka Sosialisasi penguatan kapasitas HAM bagi aparatur sipil negara di wilayah Pemkab Merangin, Selasa (30/9).
‘’Penguatan kapasitas HAM bagi ASN merupakan momentum penting dalam upaya mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang menghormati, melindungi, memenuhi, menegakkan dan memajukan HAM atau yang dikenal dengan istilah P5HAM,’’ujar Bupati.
Pada sosialisasi penguatan kapasitas HAM yang didominasi para guru itu, bupati mengharapkan, agar guru dalam mendidik anak-anaknya, tidak membeda-bedakan antara satu murid dengan murid lainnya.
‘’Guru itu orang yang paling mulia, olah karena itu guru jangan berpolitik. Jika guru berpolitik nanti hati yang sucinya bisa jadi pecah. Hati suci itu, tidak membeda-bedakan si hitam dan si putih,’’terang Bupati.
Selain itu bupati berpesan apapun profesi yang dijalankan, jangan sampai merendahkan martabat orang lain. Tumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya.
Sosialisasi itu diikuti para guru dari semua kecamatan, termasuk kecamatan-kecamatan yang paling jauh seperti, dari Kecamatan Masurai, Tabir Timur, Tabir Ilir, Tabir Barat, Pangala Jambu.
Tampak hadir pada acara yang berlangsung diwarnai candagurau itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenham Jambi Sukiman dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin. (DA)